ARNOUD van Doorn, salah satu anggota partai politik sayap kanan Belanda dari Partai Bagi Kebebasan, yang dikenal anti-Islam dikabarkan telah masuk Islam. Doorn menjadi muslim setelah dia melakukan penelitian mengenai agama ajaran Nabi Muhammad itu dan kehidupan kaum muslim.
"Saya mengerti kenapa semua
orang skeptis, terutama mengenai hal-hal yang tak terduga bagi banyak orang.
Ini merupakan keputusan besar yang saya tidak anggap remeh," kata Doorn
seperti dilansir situs alhittin.com, Rabu (6 Maret 2013).
Kabar keputusan Doorn masuk Islam
pertama kali muncul saat dia menyebut kata 'awal baru' di akun Twitter dia bulan lalu. Dia kemudian menulis kalimat syahadat
dalam bahasa Arab untuk memproklamirkan kepercayaan barunya itu. Doorn akhirnya
mengumumkan bahwa dia sudah masuk Islam.
"Orang-orang terdekat saya tahu
bahwahampir setahun belakangan inisaya sedang aktif membaca Alquran, hadist,
sunnah, dan buku-buku lainnya tentang Islam," ucap Doorn. "Di samping
itu, saya juga banyak melakukan berbagai percakapan dengan kaum muslim tentang
agama."
Dia mengatakan dorongan
daripartainya agar mempunyai sikap menentang Islam justru membuatnya penasaran
dan ingin menggali tentang kebenaran agama Islam sendiri. "Saya mendengar
banyak pandangan buruk mengenai Islam. Namun, saya bukanlah tipe orang yang
hanya mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian terlebih
dahulu," ucap dia. Doorn menjelaskan dia akhirnya mulai melakukan
penelitian lebih dalam tentang Islam untuk menjawab rasa keingintahuannya itu.
"Kerabat saya, Abu Khoulani,
dari dewan perwakilan Kota Hague telah membawa saya untuk berhubungan dengan
anggota Masjid As-Sunnah, yang akhirnya membuat saya mengenal lebih jauh
tentang Islam."
Doorn yang juga merupakan anggota
parlemen Belanda dan dewan perwakilan Kota Hague, memang telah lama
dikait-kaitkan dengan sikap anti-Islam lantaran tergabung dengan partai
pimpinan Geert Wilders itu. Wilders memang dikenal sebagai politikus penentang
Islam, kaum muslim, dan Alquran.
Bahkan, Wilders pernah menegaskan
perjuangannya menghentikan penyebaran Islam di Eropa dan dunia merupakan tujuan
utama dalam hidupnya. "Perjuangan anti-Islam adalah misi hidup saya,"
kata lelaki 49 tahun itu.
Doorn mengatakan dirinya sadar telah
berbuat kesalahan dalam kehidupannya seperti halnya orang lain. Namun, dia
menyebut, dari kesalahan-kesalahan itu, dirinya justru telah belajar banyak. "Dengan
menjadi Islam, saya merasa telah menemukan jalan saya. Saya menyadari ini adalah
awal baru dan saya masih harus banyak belajar."
Sumber : www.atjehcyber.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar