Madrasah Aliyah Negeri 2 Model MAKASSAR
DERETAN kejuaraan berhasil disabet oleh M2M Makassar dalam ajang perlombaan Biology Open Day (BODY) yang diselenggarakan oleh UNM, tanggal 7-10 November 2007 lalu. Lomba yang berhasil disabet pun gak tanggung-tanggung loh dan cukup menantang.
Sebut saja, lomba akustik. The Cloud Band yang merupakan band andalan M2M Makassar ini kembali mengukir prestasi dan mampu menunjukkan keterampilan bermusik.
Band yang membawakan lagu wajib berjudul "More Than Words" dan lagu bebas berjudul "Bunda" ini akhirnya menghantarkan mereka sebagai sang juara dan berhasil menyingkirkan band-band lain dari berbagai sekolah.
Sekedar info nih, ternyata bulan Agustus lalu mereka juga baru aja mewakili band pelajar Sulsel loh dalam ajang solidaritas putih abu-abu di Yogyakarta. Makanya, gak heran deh kalo musikalisasi the cloud band gak perlu diragukan lagi. Wah, bravo deh buat mereka.
Selain itu, juara II lomba cepat-tepat biologi juga berhasil diraih oleh Azinal Reza dan A Albian Misuari. Meskipun dengan persiapan kurang lebih selama dua minggu, namun mereka sempat mengalahkan salah satu tim dari sekolah unggulan yang ada di Sulsel loh. Wah, hebat dong! Dua tim mading skul ini pun gak mau kalah nih.
Kedua-duanya juga berhasil menyabet juara ketiga dalam lomba mading dengan tema "Pendidikan Gratis". Tim mading pertama membuat karya mading dengan versi bebas.Tentunya, masing-masing punya keunikan dan kelebihan tersendiri dengan peserta lainnya.
Dalam perlombaan tersebut, selain mendapatkan sebuah pengalaman. Mereka juga dapat saling berkenalan dan sharing akan banyak hal dengan peserta lain dari berbagai sekolah di Sulsel. Bahkan, ada juga yang bernostalgia loh karena saking seringnya ketemu dalam ajang perlombaan.
"Kita senang banget bisa berpartisipasi dalam lomba ini. Meskipun ada sedikit rasa kecewa terhadap ketidaktransparansiasi dari panitia. Tapi kami sudah semaksimal mungkin dan menerimanya dengan besar hati," ujar salah satu dari siswa M2M tersebut.
"Kita sudah sangat bersyukur dengan apa yang dicapai oleh para siswa dalam perlombaan tersebut. Kita selalu berupaya untuk memberi bimbingan, dorongan, dan motivasi agar prestasi mereka jauh lebih bagus lagi nantinya," ujar Kepala Sekolah M2M Makassar, Drs. Ahmad Hasan.
Band yang membawakan lagu wajib berjudul "More Than Words" dan lagu bebas berjudul "Bunda" ini akhirnya menghantarkan mereka sebagai sang juara dan berhasil menyingkirkan band-band lain dari berbagai sekolah.
Sekedar info nih, ternyata bulan Agustus lalu mereka juga baru aja mewakili band pelajar Sulsel loh dalam ajang solidaritas putih abu-abu di Yogyakarta. Makanya, gak heran deh kalo musikalisasi the cloud band gak perlu diragukan lagi. Wah, bravo deh buat mereka.
Selain itu, juara II lomba cepat-tepat biologi juga berhasil diraih oleh Azinal Reza dan A Albian Misuari. Meskipun dengan persiapan kurang lebih selama dua minggu, namun mereka sempat mengalahkan salah satu tim dari sekolah unggulan yang ada di Sulsel loh. Wah, hebat dong! Dua tim mading skul ini pun gak mau kalah nih.
Kedua-duanya juga berhasil menyabet juara ketiga dalam lomba mading dengan tema "Pendidikan Gratis". Tim mading pertama membuat karya mading dengan versi bebas.Tentunya, masing-masing punya keunikan dan kelebihan tersendiri dengan peserta lainnya.
Dalam perlombaan tersebut, selain mendapatkan sebuah pengalaman. Mereka juga dapat saling berkenalan dan sharing akan banyak hal dengan peserta lain dari berbagai sekolah di Sulsel. Bahkan, ada juga yang bernostalgia loh karena saking seringnya ketemu dalam ajang perlombaan.
"Kita senang banget bisa berpartisipasi dalam lomba ini. Meskipun ada sedikit rasa kecewa terhadap ketidaktransparansiasi dari panitia. Tapi kami sudah semaksimal mungkin dan menerimanya dengan besar hati," ujar salah satu dari siswa M2M tersebut.
"Kita sudah sangat bersyukur dengan apa yang dicapai oleh para siswa dalam perlombaan tersebut. Kita selalu berupaya untuk memberi bimbingan, dorongan, dan motivasi agar prestasi mereka jauh lebih bagus lagi nantinya," ujar Kepala Sekolah M2M Makassar, Drs. Ahmad Hasan.
Dokumentasi KeKer Fajar (2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar